poltekkespalembang.com – Hidung jadi bagian tubuh yang sering kita abaikan, padahal dia kerja keras setiap hari, nyaring bau-bauan, jadi filter udara, dan jadi jalur utama masuknya oksigen ke tubuh. Nah, masalahnya, saat polusi udara lagi tinggi, si hidung ini bisa gampang banget terganggu. Mulai dari gatal, bersin-bersin, mampet, sampai iritasi yang bikin nggak nyaman seharian.
Sebagai penulis di poltekkespalembang.com, gue sering banget dapet pertanyaan tentang gimana cara ngerawat hidung biar tetap sehat di tengah kondisi udara yang udah kayak kabut asap. Tenang aja, ada banyak cara sederhana tapi efektif buat jaga kesehatan hidung kita. Yuk, simak 10 tips santai tapi manjur ini biar hidung kamu tetap happy meski udara lagi kurang bersahabat!
1. Gunakan Masker Setiap Kali Keluar Rumah
Ini udah jadi senjata utama di tengah polusi. Masker, terutama yang jenis N95 atau KF94, bisa menyaring partikel halus yang nggak kelihatan tapi bisa nyangkut di rongga hidung. Jadi, setiap kali mau keluar rumah, jangan lupa pake masker, ya. Selain buat hindari polusi, masker juga bantu lindungi dari virus dan alergen.
Kalau kamu naik motor atau tinggal di area yang banyak asap kendaraan, wajib banget bawa masker cadangan juga. Soalnya, masker bisa kotor dan jadi tempat nempel partikel berbahaya kalau dipakai terlalu lama.
2. Rutin Cuci Hidung dengan Larutan Saline
Larutan saline (air garam steril) itu ibarat sabun untuk hidung. Dia bantu bersihin rongga hidung dari debu, polusi, dan lendir yang numpuk. Caranya gampang, bisa pakai neti pot, semprotan, atau alat cuci hidung yang dijual di apotek.
Cukup dilakukan sekali atau dua kali sehari, terutama setelah kamu dari luar rumah. Ini bener-bener bantu banget buat jaga hidung tetap bersih dan bebas iritasi.
3. Hindari Aktivitas di Luar Saat Udara Lagi Buruk
Coba cek aplikasi cuaca atau indeks kualitas udara (AQI) sebelum kamu keluar rumah. Kalau AQI-nya di atas 150, itu udah masuk kategori nggak sehat. Sebisa mungkin, hindari olahraga atau aktivitas berat di luar ruangan saat polusi lagi tinggi.
Kalau memang harus keluar, usahakan sebentar aja dan langsung cuci muka dan hidung pas sampai rumah. Semakin minim kontak dengan udara kotor, semakin aman juga kondisi hidung kamu.
4. Jaga Kelembapan Udara di Dalam Rumah
Udara yang terlalu kering bisa bikin hidung kamu perih dan gampang iritasi. Apalagi kalau kamu tinggal di daerah ber-AC atau pas musim kemarau. Nah, solusinya adalah pakai humidifier di kamar, terutama saat tidur.
Humidifier bantu jaga kelembapan ruangan dan bikin saluran hidung kamu tetap lembap. Nggak punya humidifier? Nggak masalah, kamu bisa pakai cara sederhana kayak taruh baskom air di sudut ruangan atau jemur handuk basah.
5. Minum Air Putih yang Cukup
Kesehatan hidung itu juga butuh hidrasi dari dalam, lho. Kalau kamu kurang minum, lendir di hidung bisa jadi kering dan lengket, bikin kamu nggak nyaman. Dengan cukup minum air putih, lendir jadi lebih encer dan mudah dikeluarkan, jadi saluran hidung tetap bersih.
Idealnya sih 8 gelas sehari, tapi kalau kamu banyak aktivitas atau udara lagi panas, boleh ditambah. Tubuh yang cukup cairan = hidung yang happy!
6. Hindari Merokok dan Paparan Asap Rokok
Asap rokok adalah musuh besar saluran pernapasan, termasuk hidung. Buat yang merokok, ini saat yang tepat buat mulai berhenti. Tapi buat kamu yang nggak merokok, sebisa mungkin hindari juga jadi perokok pasif.
Asap rokok bisa bikin selaput lendir di hidung rusak, iritasi, dan gampang infeksi. Jadi, jauhi asap rokok seketat mungkin, apalagi kalau kamu udah sering kena polusi dari luar.
7. Bersihkan Rumah Secara Rutin
Debu dan polutan dalam ruangan bisa nempel di karpet, tirai, sofa, dan tempat tidur. Jadi, pastikan kamu rajin bersihin rumah, vakum karpet, lap permukaan meja, dan ganti sprei minimal seminggu sekali.
Kalau kamu punya alergi, sebaiknya pilih bahan yang gampang dicuci dan hindari perabotan yang gampang nempel debu. Rumah yang bersih = udara yang lebih sehat buat hidung kamu.
8. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Sistem Pernapasan
Sayur dan buah kaya vitamin C dan antioksidan bantu memperkuat sistem imun tubuh, termasuk bagian hidung dan saluran pernapasan. Jeruk, kiwi, brokoli, paprika, dan tomat adalah contoh makanan yang bagus banget dikonsumsi secara rutin.
Kalau kamu suka minuman herbal, teh jahe atau air madu lemon juga bagus buat bantu mengurangi peradangan di saluran hidung.
9. Hindari Penggunaan Parfum atau Pengharum Ruangan yang Terlalu Menyengat
Wewangian buatan, meskipun bikin ruangan wangi, seringkali mengandung zat kimia yang bisa memperparah iritasi hidung, apalagi buat kamu yang sensitif. Sebaiknya pilih yang alami atau hindari penggunaan yang berlebihan.
Kalau kamu ngerasa sering bersin atau hidung perih setelah pakai parfum atau semprot ruangan, itu bisa jadi tanda tubuh kamu nggak cocok sama bahan kimia yang ada di dalamnya.
10. Jangan Asal Korek Hidung
Terakhir, tapi nggak kalah penting: stop kebiasaan ngupil sembarangan! Terlalu sering atau terlalu keras korek hidung bisa bikin luka kecil yang bikin hidung gampang infeksi. Apalagi kalau tangan kamu nggak bersih.
Kalau kamu ngerasa ada yang ganjel di hidung, lebih baik bersihin pakai tisu atau cuci hidung dengan saline. Lebih aman dan bersih!
Penutup
Menjaga kesehatan hidung di tengah polusi udara yang tinggi itu bukan hal yang susah. Dengan langkah-langkah sederhana dan konsisten, kamu bisa bantu hidung kamu tetap nyaman, bersih, dan bebas iritasi. Ingat, hidung adalah pintu pertama udara masuk ke tubuh, jadi rawat baik-baik ya!
Semoga tips dari poltekkespalembang.com ini bermanfaat buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di kota yang polusinya tinggi. Jangan tunggu sampai hidung bermasalah baru mulai peduli, lebih baik mencegah dari sekarang!