poltekkespalembang.com – Setiap orang pasti pernah merasakan hari-hari yang berat, di mana segala sesuatu terasa mengganggu dan membuat mental kita goyah. Tekanan dari pekerjaan, masalah pribadi, atau bahkan rutinitas sehari-hari yang monoton bisa menyebabkan kita merasa tertekan. Untuk itu, sangat penting untuk tahu apa saja hal-hal yang bisa membuat mental kita makin drop dan apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
Mental yang sehat adalah kunci untuk menjalani hidup dengan bahagia dan produktif. Di poltekkespalembang.com, aku ingin berbagi 10 hal yang sebaiknya kita hindari agar mental tetap terjaga, supaya kita bisa lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup tanpa merasa kewalahan. Yuk, simak beberapa kebiasaan buruk yang perlu kita hindari supaya mental kita tetap positif dan sehat!
1. Terlalu Banyak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Membandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu kebiasaan yang sering bikin mental kita drop. Kadang, kita merasa kurang atau tidak cukup baik hanya karena melihat kehidupan orang lain yang terlihat lebih sempurna di media sosial atau di sekitar kita. Padahal, setiap orang punya perjuangan dan tantangan masing-masing.
Aku pernah merasa down hanya karena melihat teman-teman yang sepertinya lebih sukses atau lebih bahagia. Tapi aku mulai belajar bahwa hidup itu bukan kompetisi. Jangan biarkan perbandingan menghancurkan rasa percaya dirimu. Fokus pada perjalananmu sendiri dan ingat bahwa kamu sudah cukup hebat dengan apa yang kamu miliki.
2. Menunda-nunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan hanya akan menambah tekanan dalam hidup. Semakin lama kamu menunda, semakin banyak pekerjaan yang menumpuk, dan akhirnya kamu merasa kewalahan. Perasaan cemas yang datang karena menunda pekerjaan hanya akan memperburuk keadaan.
Aku pernah mengalaminya, dan rasanya benar-benar stres. Tapi sekarang, aku berusaha untuk langsung menyelesaikan pekerjaan yang bisa aku kerjakan sekarang juga. Dengan begitu, aku merasa lebih lega dan lebih terorganisir, dan mental pun jauh lebih baik.
3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Berita Negatif
Berita-berita negatif bisa memperburuk kondisi mental kita, apalagi jika kita terus-menerus terpapar oleh informasi yang membuat kita cemas atau khawatir. Walaupun penting untuk tetap up-to-date dengan berita terkini, jangan biarkan dirimu tenggelam dalam berita buruk yang hanya menambah kecemasan.
Aku pernah merasa tertekan setelah membaca banyak berita buruk. Sekarang, aku mulai lebih selektif dalam memilih sumber berita dan memberi jeda pada diriku untuk menghindari terpapar berita negatif terlalu banyak. Cobalah untuk membatasi waktu kamu dalam mengonsumsi berita dan fokus pada hal-hal yang memberi energi positif.
4. Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur adalah salah satu penyebab utama mental yang drop. Tidur yang cukup sangat penting untuk tubuh dan pikiran kita. Tanpa tidur yang berkualitas, kamu akan merasa lelah, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi, yang akhirnya bisa memengaruhi mood dan kesehatan mental kamu.
Aku sering merasa lebih cemas dan kurang fokus saat tidurku terganggu. Karena itu, aku mulai menjaga rutinitas tidur agar cukup, sekitar 7-8 jam per malam. Tidur yang cukup membuat aku merasa lebih segar, lebih bahagia, dan mental pun lebih kuat menghadapi tantangan.
5. Menyendiri Terlalu Lama
Ketika kita merasa tertekan, seringkali kita memilih untuk menyendiri, berpikir bahwa kita bisa menghadapinya sendiri. Padahal, berdiam diri terlalu lama justru bisa membuat kita terperangkap dalam pikiran negatif. Berbicara dengan orang lain, baik itu teman atau keluarga, bisa sangat membantu untuk meringankan beban mental dan memberikan perspektif baru.
Aku pernah merasa kesepian dan memilih untuk tidak berbicara dengan siapapun, tapi setelah curhat dengan teman, rasanya semua beban langsung terasa lebih ringan. Jadi, jangan ragu untuk mencari dukungan saat merasa down. Kita gak perlu menghadapi semuanya sendirian.
6. Terlalu Banyak Mengkhawatirkan Hal yang Tidak Bisa Dikendalikan
Kecemasan sering datang karena kita terlalu banyak berpikir tentang hal-hal yang tidak bisa kita kontrol, seperti masa depan atau perasaan orang lain. Ini hanya akan menguras energi dan membuat kita merasa lelah secara emosional.
Aku sering merasa cemas memikirkan hal-hal yang belum terjadi atau hal-hal yang di luar kendali aku. Sekarang, aku coba untuk fokus pada apa yang bisa aku lakukan sekarang, dan melepaskan kekhawatiran tentang hal-hal yang tidak bisa aku kontrol. Ini membantu aku merasa lebih tenang dan lebih terkendali.
7. Tidak Merawat Diri Sendiri
Kita sering melupakan pentingnya merawat diri sendiri ketika sibuk dengan pekerjaan atau kewajiban lainnya. Padahal, menjaga kesehatan fisik dan mental adalah langkah utama untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, beri waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan atau memberi ketenangan, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang kamu nikmati.
Aku mulai meluangkan waktu untuk berolahraga ringan dan melakukan aktivitas yang aku sukai. Itu memberi energi positif yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental. Jadi, jangan ragu untuk memberi waktu untuk dirimu sendiri, karena kamu berhak merasa bahagia dan sehat.
8. Terlalu Fokus pada Hal Negatif
Kita sering terjebak dalam pola pikir negatif, terutama ketika segala sesuatunya terasa sulit. Namun, terus-menerus fokus pada hal negatif hanya akan membuat kita semakin merasa tertekan. Cobalah untuk melihat sisi positif dari situasi yang kamu hadapi, atau bahkan syukuri hal-hal kecil dalam hidup yang membuatmu bahagia.
Aku mulai belajar untuk lebih fokus pada hal-hal positif, meskipun itu hanya hal kecil seperti secangkir kopi yang nikmat atau momen kebersamaan dengan teman-teman. Fokus pada hal positif bisa memberikan perspektif baru dan meringankan beban mental.
9. Mengabaikan Kebutuhan Emosional
Kita sering kali terlalu fokus pada tugas atau pekerjaan sehingga mengabaikan kebutuhan emosional kita. Padahal, mendengarkan perasaan dan memberi perhatian pada emosi kita sendiri itu sangat penting untuk kesehatan mental. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan, karena itu bisa menyebabkan akumulasi stres yang tidak sehat.
Aku sekarang berusaha lebih peka terhadap perasaanku sendiri. Ketika merasa cemas atau tertekan, aku berusaha memberi waktu untuk diri sendiri dan meresapi perasaan itu tanpa mengabaikannya. Ini membantu aku untuk lebih memahami diri sendiri dan mengurangi perasaan stres.
10. Mengabaikan Tujuan Hidup
Tanpa tujuan hidup yang jelas, kita bisa merasa terombang-ambing dan bingung dalam menjalani hidup. Tanpa arah, perasaan kita bisa mudah goyah dan akhirnya mempengaruhi kesehatan mental. Menetapkan tujuan yang jelas dan realistis bisa memberi kita motivasi dan arahan yang lebih baik dalam hidup.
Aku merasa lebih baik ketika aku punya tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, aku merasa hidup lebih terarah dan penuh makna, dan itu sangat membantu menjaga kesehatan mental.
Penutup: Jagalah Kesehatan Mental dengan Kebiasaan Positif
Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan mental adalah langkah pertama untuk menjaga keseimbangan hidup. Di poltekkespalembang.com, kami percaya bahwa kesehatan mental yang baik dimulai dari kebiasaan sehari-hari yang positif. Jadi, mari mulai hindari hal-hal yang bisa membuat mental kita drop, dan fokus pada kebiasaan yang membantu kita merasa lebih baik setiap hari.