poltekkespalembang.com – Kuku kadang sering diabaikan. Padahal, dari kuku kita bisa tahu banyak hal tentang kesehatan tubuh, lho. Kalau kamu perhatiin, ada aja perubahan kecil yang muncul, entah itu warna kuku, bentuknya, atau teksturnya. Nah, kadang perubahan-perubahan ini bukan cuma karena kita kurang peduli, tapi bisa jadi pertanda kalau kuku lagi butuh perhatian ekstra.
Sebagai penulis di poltekkespalembang.com, aku sering banget nemu pertanyaan, “Kapan sih kita harus mulai serius rawat kuku?” Jawabannya: ya pas kuku kamu mulai ngasih sinyal! Yuk, kenali 5 tanda paling umum yang bisa jadi kode dari kuku kamu, kalau-kalau selama ini kamu cuek dan nggak sadar.
1. Kuku Mudah Patah atau Rapuh
Kalau kuku kamu gampang banget patah bahkan cuma gara-gara kebentur meja atau sedikit tertekuk, itu tandanya struktur kuku lagi lemah. Ini bisa karena kekurangan vitamin seperti biotin, atau karena terlalu sering kena air dan bahan kimia. Solusinya? Rajin konsumsi makanan kaya protein dan vitamin, serta mulai hindari kontak langsung dengan deterjen atau cairan keras tanpa pelindung kayak sarung tangan.
2. Perubahan Warna pada Kuku
Warna kuku sehat biasanya bening dan sedikit pink di area dasar. Kalau mulai berubah jadi kekuningan, kehitaman, atau ada bercak putih aneh, kamu perlu waspada. Bisa jadi ada infeksi jamur, trauma, atau bahkan gangguan kesehatan dalam tubuh seperti gangguan hati. Jangan tunggu parah, segera konsultasi ke dokter dan hentikan kebiasaan seperti pakai cat kuku terus-menerus tanpa jeda.
3. Permukaan Kuku Bergelombang atau Berlekuk
Kuku yang sehat harusnya halus dan rata. Tapi kalau kamu nemu kuku kamu jadi ada gelombang, garis-garis, atau lekukan tajam yang sebelumnya nggak ada, bisa jadi ada gangguan pada pertumbuhan kuku atau kekurangan nutrisi. Kadang ini juga muncul saat tubuh lagi stres atau setelah sakit berat. Kasih waktu buat pemulihan dan bantu dengan suplemen yang cocok.
4. Kuku Terlepas dari Dasarnya
Ini salah satu tanda serius yang harus langsung ditangani. Kalau kuku kamu mulai terangkat dari kulit di bawahnya (alias “lepas”), bisa jadi karena trauma, infeksi jamur, atau kondisi autoimun seperti psoriasis kuku. Jangan dipaksakan dipotong atau dibersihkan sendiri ya, karena bisa bikin makin parah. Segera ke fasilitas kesehatan terdekat buat penanganan yang benar.
5. Pertumbuhan Kuku Melambat dan Tidak Merata
Kalau kamu ngerasa kuku jadi tumbuh lebih lambat dari biasanya, atau satu kuku tumbuh jauh lebih cepat/lebih lambat dari yang lain, ini bisa jadi sinyal tubuh lagi nggak seimbang. Mungkin karena kurang cairan, kurang gizi, atau sirkulasi darah kurang lancar. Solusinya, selain perbaiki pola makan dan gaya hidup, kamu juga bisa coba teknik pijat ringan di area jari untuk melancarkan aliran darah.
Bonus: Jangan Anggap Remeh
Kadang kita suka mikir, “Ah, kuku doang.” Padahal, kuku bisa jadi cermin dari kesehatan kita secara keseluruhan. Merhatiin kondisi kuku bisa bantu kamu cegah masalah lebih besar di masa depan. Nggak usah nunggu kuku kamu kelihatan rusak dulu baru panik. Cukup mulai rawat kuku dari sekarang dengan cara-cara sederhana seperti potong rutin, bersihin kotoran di sela kuku, dan pakai pelembap kuku.
Kesimpulan
Merawat kuku itu nggak ribet kok, tapi penting. Kalau kamu mulai lihat salah satu dari lima tanda di atas, itu berarti udah waktunya kamu ngasih perhatian lebih. Kuku yang sehat bukan cuma enak dilihat, tapi juga nyaman dan aman dari risiko infeksi atau penyakit. Di poltekkespalembang.com, kami percaya bahwa kesehatan dimulai dari hal-hal kecil yang kita jaga setiap hari—termasuk kuku!