10 Hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Penyakit Jantung

10 Hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Penyakit Jantung

poltekkespalembang.com – Banyak orang baru sadar pentingnya menjaga jantung setelah muncul gejala atau bahkan udah kejadian. Padahal, menjaga jantung tetap sehat itu bisa dimulai dari kebiasaan harian yang kelihatannya kecil. Sayangnya, beberapa dari kebiasaan itu justru sering banget dilakuin tanpa sadar, dan pelan-pelan bisa merusak jantung.

Di poltekkespalembang.com ini, aku mau bahas 10 hal yang sebaiknya kamu hindari supaya risiko kena penyakit jantung bisa ditekan sejak dini. Gaya hidup sehat itu nggak selalu ribet, kok. Yang penting kita tahu apa aja yang harus dihindari dan berani buat mulai berubah, meskipun pelan-pelan.

1. Merokok

Ini udah jadi musuh utama jantung dari dulu. Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang bisa merusak pembuluh darah dan bikin tekanan darah naik. Bahkan rokok elektrik pun tetap punya risiko yang nggak main-main.

Kalau kamu perokok, coba mulai kurangi pelan-pelan. Nggak perlu langsung berhenti total, yang penting kamu punya niat buat berubah. Jantung kamu bakal “bernapas” lebih lega begitu kamu berhenti ngerokok.

2. Makan Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Gorengan, daging berlemak, mentega, dan makanan cepat saji bisa ningkatin kadar kolesterol jahat (LDL). Kalau terlalu sering dikonsumsi, plak bisa numpuk di pembuluh darah dan bikin aliran darah ke jantung terganggu.

Mulai ganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun, dan tambahkan lebih banyak sayur serta buah ke dalam menu harian. Nggak harus ekstrem, cukup mulai dari satu perubahan kecil tiap hari.

3. Duduk Terlalu Lama

Duduk berjam-jam di depan komputer atau nonton TV bisa bikin sirkulasi darah terganggu dan jantung jadi malas bekerja. Bahkan kalau kamu rajin olahraga tapi tetap duduk lebih dari 6 jam sehari, tetap ada risiko penyakit jantung.

Solusinya, bangun dan bergeraklah setiap 30–60 menit. Bisa jalan ke dapur, stretching ringan, atau sekadar berdiri sejenak. Gerakan kecil, dampaknya bisa besar buat jantung.

4. Kurang Tidur

Jangan remehkan kekuatan tidur yang cukup. Kurang tidur bisa ganggu sistem metabolisme tubuh, bikin tekanan darah naik, dan memicu peradangan dalam tubuh. Semua ini bisa jadi jalan pintas menuju penyakit jantung.

Coba biasakan tidur 7–8 jam setiap malam. Hindari gadget sebelum tidur dan buat suasana kamar senyaman mungkin supaya tidurmu lebih berkualitas.

5. Konsumsi Gula Berlebih

Gula berlebihan bukan cuma bikin diabetes, tapi juga berdampak ke jantung. Gula bisa ningkatin trigliserida, salah satu jenis lemak darah yang bisa menyumbat pembuluh darah jantung.

Bukan berarti harus hidup tanpa manis-manis, tapi coba pilih pemanis alami dan batasi konsumsi minuman kemasan manis, kue-kue, dan permen. Kadang rasa segar dari buah udah cukup buat gantikan manisnya gula.

6. Stres yang Nggak Terkontrol

Stres memang nggak bisa dihindari, tapi kalau dibiarkan berlarut-larut bisa bikin tekanan darah naik dan hormon kortisol meningkat. Dua hal ini jelas nggak baik buat jantung.

Coba cari cara buat ngelola stres seperti meditasi, jalan santai, ngobrol sama teman, atau sekadar dengerin musik. Jangan terlalu keras sama diri sendiri, karena kesehatan mental juga bagian penting dari kesehatan jantung.

7. Mengabaikan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi itu sering disebut “silent killer” karena gejalanya kadang nggak terasa, tapi dampaknya bisa fatal buat jantung. Sayangnya, banyak yang nggak sadar sampai kondisi udah parah.

Rutinlah cek tekanan darah, terutama kalau kamu punya riwayat hipertensi di keluarga. Cek bisa dilakukan di puskesmas, apotek, atau pakai alat mandiri di rumah.

8. Malas Minum Air Putih

Dehidrasi bisa bikin darah jadi lebih kental, dan jantung harus kerja lebih keras buat memompanya ke seluruh tubuh. Kalau ini dibiarkan terus, jantung bisa jadi cepat lelah.

Biasakan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Hindari soda atau minuman tinggi gula sebagai pengganti, karena itu justru bikin kerja jantung makin berat.

9. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol dalam jumlah banyak dan terus-menerus bisa ningkatin tekanan darah dan kadar lemak dalam darah. Dua hal ini jelas berbahaya buat jantung, belum lagi efek ke liver dan organ lain.

Kalau kamu minum, batasi sebijaknya. Bahkan beberapa ahli menyarankan lebih baik menghindari sama sekali demi kesehatan jangka panjang.

10. Menunda Periksa Kesehatan

Ini yang paling sering dilakuin: nunggu sakit baru periksa. Padahal deteksi dini itu penting banget, apalagi buat penyakit jantung yang sering muncul tanpa gejala jelas di awal.

Jangan tunggu gejala datang. Luangin waktu buat cek kesehatan rutin, minimal setahun sekali. Dengan begitu, kamu bisa tahu kondisi tubuh dan mencegah lebih awal sebelum terlambat.

Penutup

Menjaga jantung tetap sehat itu nggak harus ribet atau mahal. Kadang, cukup dengan menghindari hal-hal kecil yang sering kita anggap biasa. Di poltekkespalembang.com, kita percaya bahwa kesehatan itu dimulai dari kesadaran akan pilihan sehari-hari yang kita ambil.

Yuk mulai hari ini, perhatikan lagi kebiasaan kamu. Apakah masih sering duduk terlalu lama? Atau terlalu cinta sama gorengan? Nggak apa-apa kalau belum bisa berubah total. Yang penting ada niat dan usaha pelan-pelan. Karena jantung itu sahabat kita yang paling setia, dan dia pantas banget dapet perlakuan terbaik!